Monday, September 7, 2015

Wisata yang terdapat di daerah Karawang

1. Pantai Tanjung Pakis
Pantai Tanjung Pakis ini terletak di ujung Utara Karawang, pantai ini memiliki pasir putih dengan ombak yang tenang dan indah. Di pantai ini sudah tersedia Penginapan berfasilitas AC dan TV, juga tersedia dengan fasilitas pendukung wisata seperti biasa, Warung Makan Tradisional yang menyajikan menu Ikan Bakar banyak ditemukan disepanjang pantai ini, tersedia juga Panggung Hiburan yang memperlihatkan Live Show Dangdut ketika Liburan Akhir Pekan, juga tersedia penyewaan perahu tradisional serta sarana bilas setelah Anda puas berenang di laut yang jernih dan tenang ini.

Lokasi Pantai Tanjung Pakis di Kecamatan Pakisjaya sekitar 70 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

2. Pantai Tanjung Baru
Pantai Tanjung Baru terletak di ujung Utara Karawang di sebelah Timur, pantai ini tidak jauh berbeda dengan pantai lain yang berada di Kab. Karawang, Lokasi Pantai Tanjung Baru terletak pada teluk di semenanjung antara Kab. Subang dan Kab. Karawang. Di kawasan pantai ini sudah tersedia Warung Makan Tradisional yang menyajikan Menu Ikan Bakar yang bisa dijumpai di disepanjang pantai, tersedia juga sebuah Panggung Hiburan, Pasar Tradisional serta Penginapan dengan fasilitas yang sederhana, tersedia juga penyewaan perahu tradisional dan juga sarana bilas air bersih setelah Anda merasa puas berenang di laut.

Lokasi Pantai Tanjung Baru di Kecamatan Cilamaya sekitar 45 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

3. Pantai Samudera Baru
Pantai Samudera Baru adalah obyek wisata pantai di Karawang yang menjadi andalan dari Kab. Karawang setelah Pantai Tanjung Pakis, di pantai ini sudah tersedia sarana - sarana pendukung Wisata Pantai, pantai yang berpasir putih dan ombak relatif tenang, indah nan asri. Di pantai ini juga sudah tersedia Warung Makan Tradisional yang menyajikan Menu Ikan Bakar yang bisa Anda jumpai di sepanjang pantai ini, tersedia juga sebuah Panggung Hiburan yang menampilkan Live Show Dangdut ketika hari libur besar, penyewaan perahu tradisional serta sarana bilas air bersih setelah Anda merasa puas berenang di laut.

Lokasi Pantai Samudera Baru di Kecamatan Pedes sekitar 30 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

4. Curug Bandung


Curug Bandung adalah sebuah Keajaiban Alam yang memiliki 7 air terjun dalam satu aliran sungai, mulai dari Curug Peuteuy, Curug Picung dan yang paling besar adalah Curug Bandung, Curug ini terletak dibawah kaki Gunung Sanggabuana, untuk menuju Curug ini Anda harus berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km, akan tetapi Panorama Alam yang dimiliki Curug ini sangatlah Indah, Asri, dan jauh dari polusi udara yang ada di Kota Besar dan merupakan salah satu tempat wisata alam di karawang. Walau jalan untuk menuju Curug ini hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki berwisata sambil Olahraga dapat membuat tubuh Anda sehat karena udara di sekitar yang sehat dan bersih.

Lokasi Curug Bandung terletak di Desa Mekarbuana Kec. Tegalwaru sekitar 42 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

5. Danau Cipule
Danau Cipule ada karena sisa explotasi manusia dengan para penambang pasir, danau ini terletak persis di pinggir Kali Citarum selain luas, danau ini juga cukup dalam, namun Alam telah merubahnya sehingga menjadi sebuah keindahan Alam di sekitar danau ini. Di Danau ini Lomba Dayung pada PORPROV X JABAR dilaksanakan, dan juga pernah digunakan untuk Lomba DayungYUNIOR ASEAN pada tahun 2006.

Lokasi Danau Cipule terletak di Desa Walahar, Kec. Ciampel sekitar 11 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

6. Curug Cigentis - Lokasi di Desa Mekarbuana, Kec. Tegalwaru sekitar 44 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.


7. Curug Cikarapyak - Lokasi di Desa Kutamaneuh, Kec. Tegalwaru, sekitar 42 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

8. Curug Cikoleangkak - Lokasi di Desa Kutamaneuh, Kec. Tegalwaru sekitar 42 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

9. Curug Cipanundaan - Lokasi di Desa Kutamaneuh, Kec. Tegalwaru sekitar 42 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

10. Bendungan Parisdo (Walahar) - Lokasi di Desa Walahar, Kec. Klari sekitar 10 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

11. Danau Kalimati - Lokasi di Desa Walahar, Kec. Klari sekitar 11 km dari Ibu Kota, Kab. arawang.

12. Situ Kamojing - Lokasi di Desa Dawuan Kec. Cikampek sekitar 22 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

13. Monumen Rawa Gede - Lokasi di Kec. Rawamerta sekitar 10 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

14. Tugu Kebulatan Tekad - Lokasi di Kec. Rengasdengklok sekitar 20 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

15. Situs Candi Blandongan - Lokasi di Desa Segaran, Kec. Batujaya sekitar 45 km dari Ibu Kota, Kab. Karawang.

16. Situs Candi Jiwa - Lokasi di Desa Segaran, Kec. Batujaya sekitar 45 km dari Ibu Kota, Kab. Karawang.

17. Situs Cibuaya I - Lokasi di Desa Cibuaya, Kec. Pedes sekitar 30 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

18. Situs Kuta Tandingan - Lokasi di Desa Mulyasejati, Kec. Ciampel sekitar 38 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

19. Temuan Peninggalan Purbakala - Lokasi di Desa Segaran, Kec. Batujaya, Kab. Karawang sekitar  45 km dari Pusat Kota Karawang.

20. Komplek Pemakaman Para Mantan Bupati - Lokasi di Desa Manggung Jaya, Kec. Cilamaya sekitar 40 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

21. Makam Nyi Mas Rara Santang - Lokasi di Desa Jayakerta, Kec. Jayakerta sekitar 30 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

22. Makam Syech Quro - Lokasi di Desa Pulokelapa Kec. Lemahabang sekitar 28 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

23. Makam Ki Bagus Jabin - Lokasi di Desa Cikampek Pusaka, Kec. Cikampek sekitar 26 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

24. Situs Cikubang - Lokasi di Desa Dawuan Tengah, Kec. Cikampek sekitar 18 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.

25. Vihara Shia Jin Ku Po - Lokasi di Desa Tanjungpura, Kec. Karawang sekitar 4 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.


By:  Shelvy Lositasari

Destinasi Wisata dan Kuliner di Bukittinggi, Sumatera Barat


A.    Destinasi wisata



   1. Jam Gadang

Jam Gadang adalah sebuah icon untuk kota bukit tinggi, jam gadang ini adalah peninggalan penjajahan Belanda. pusat Kota Bukittinggi, terdapat semacam alun-alun tempat pusat keramaian kota dan ditengahnya terdapat Jam Gadang. Jam Gadang adalah sebuah icon untuk kota bukit tinggi, jam gadang ini adalah peninggalan penjajahan Belanda. Inilah landmark Kota Bukittinggi.
Suasana sekitar Jam Gadang sangat ramai, terutama di malam Minggu saat orang-orang sekitar menghabiskan liburan. Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini memiliki cerita dan keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat ditelusuri dari ornamen pada Jam Gadang. Salah satu keunikan tersebut adalah angka empat pada angka Romawi. Biasanya tertulis dengan IV, namun di Jam Gadang tertera dengan IIII. Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah, dan bangunan berjejer di tengah kota.
    2.  Danau Singkarak

Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin.
Namun sebahagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.Duduk-duduk di pinggir danau, kita akan kagum dengan panorama Danau Singkarak yang bersih dan indah dikeliling perbukitan hijau di sekitarnya.

    3.  Lobang Jepang
Lobang Jepang yang menyerupai gua, merupakan bunker peninggalan Jepang saat menjajah Indonesia. Lobang Jepang ini terletak di Bukit Sianok Bukittinggi dan merupakan basis pertahanan Jepang pada saat Perang Dunia II dan Perang Asia Timur Raya tahun 1942. Suasana mistis terasa di dalam gua. Konon, ada satu ruangan tahanan yang sekaligus berfungsi sebagai ruang penyiksaan. Salah satu kekejaman tentara Jepang adalah pembunuhan tahanan dengan cara dicincang. Tidak sampai di situ, tubuh yang sudah terpotong-potong itu kemudian disiram dengan air panas dan garam, untuk memastikan jasad itu sudah tak bernyawa lagi.
   4. Ngarai Sianok
Ngarai Sianok adalah lembah yang curam atau jurang. Di bawahnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing. Latar dari Ngarai Sianok adalah Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Jurang di sana dalamnya sekitar 100 meter dan membentang sepanjang 15 Km dengan lebar sekitar 200 meter. Pemandangan sangat indah terhampar bak lukisan alam.
 
                       












             5. Benteng Fort De Kock
Benteng ini dibangun di atas Bukit Jirek dan awalnya diberi nama Sterrenschans. Kemudian namanya berubah menjadi Fort de Kock, oleh Hendrik Merkus de Kock, yang merupakan salah satu tokoh militer Belanda. Beberapa tahun kemu­dian, kota di sekitar benteng ini berkembang menjadi sebuah kota yang juga diberi nama Fort de Kock, yang lalu bernama Bukittinggi. Kini, kawasan Benteng Fort de Kock menjadi Taman Kota Bukittinggi (Bukittinggi City Park) dan Taman Burung Tropis (Tropical Bird Park).

   
    6. Danau Singkarak


Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin.
Namun sebahagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.Duduk-duduk di pinggir danau, kita akan kagum dengan panorama Danau Singkarak yang bersih dan indah dikeliling perbukitan hijau di sekitarnya.

7.      Danau Maninjau
Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.

Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.

     7. Pantai Air Manis

Pantai Aie Manih sangat populer dikalangan masyarakat Sumatera Barat karena cerita rakyat "Malin Kundang" yaitu tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya akhirnya ia dikutuk oleh ibunya sendiri menjadi batu. Hingga sekarang batu tersebut masih terdapat di pantai ini, meskipun bentuknya sudah tidak jelas lagi karna dimakan usia.
Pantai Aie Manih berada di kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Kurang lebih 10 km arah selatan Kota Padang atau dibalik Gunung Padang. Pantai Aie Manih terkenal luas dan landai, ketika pasang surut, wisatawan dapat mencapai Pulau Pisang Ketek (kecil) yang letaknya kurang lebih 200 m di depannya dengan berjalan kaki saat pasang surut.

B.     Kuliner
1.      Kripik sanjai
2.      Itiak lado mudo
3.      Rendang
4.      Pical sikai dan lamang tapai

5.      Nasi kapau

6.      Dll.


By: Febrika Pratama