Sunday, November 22, 2015

Madiun, Jawa Timur


Perkenalkan nama saya Wanda Hanani Putri. Saya berasal dari Kota Madiun, Jawa Timur. Madiun memiliki beberapa potensi wisata yang dapat dikembangkan. Wisata tersebut berupa wisata budaya, wisata kuliner, dan beberapa kawasan yang digunakan sebagai destinasi wisata. Namun, tidak hanya wisata yang ada di Kota Madiun saja yang akan saya ulas 
Wisata budaya yang ada di Madiun yakni dongkrek dan kesenian silat. Dongkrek dipopulerkan tahun 1910 oleh Raden Bei Lo Prawirodipura, seorang palang di daerah Caruban. Seni musik tradisional ini punya banyak versi, dari Madiun selatan, dari Takeran (Kabupaten Magetan), sampai dari Ngawi juga ada. Semua versi itu untuk kebaikan, filosofinya untuk tolak bala dan mengandung pesan bahwa kebaikan mengalahkan kebathilan .
Filosofi seni Dongkrek ini, dulu rakyat Mejayan terkena wabah penyakit. Ketika siang sakit, sore hari meninggal, atau pagi sakit malam hari meninggal dunia. Raden Prawirodipuro sebagai pemimpin Caruban mencoba merenungkan metode atau solusi penyelesaian atas wabah penyakit yang menimpa rakyatnya. Setelah melalui renungan, meditasi, dan bertapa di gunung kidul Caruban, dia mendapatkan wangsit untuk membuat semacam tarian atau kesenian yang bisa mengusir bala tersebut.
Dalam cerita tersebut, wangsit menggambarkan para punggawa kerajaan roh halus atau pasukan genderuwo menyerang penduduk Caruban dapat diusir dengan menggiring mereka keluar dari wilayah Caruban. Maka dibuatlah semacam kesenian yang melukiskan fragmentasi pengusiran roh halus, yang membawa pagebluk tersebut. Kesenian tersebut terdiri dari pagebluk digambarkan dengan sosok seram genderuwo. Serta sosok kakek yang menceritakan sebagai penyembuh dari warga yang terkena pagebluk. Alat musik yang digunakan berbunyi khas yakni “krek”, hal tersebut yang menjadi penyebab kenapa kesenian tersebut dinamakan dongkrek. Demikian riwayat singkat perjalanan dari kesenian Dongkrek sendiri. Ilustrasi kostum dan alat musik yang digunakan pada kesenian dongkrek.
Selain dongkrek terdapat kesenian beladiri pencak silat. Bentuk pelestarian kesenian beladiri seperti masih adanya berbagai organisasi pencak silat yang asli Madiun seperti Setia Hati yang merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang turut membentuk alur aliran pencak silat di Indonesia, Setia Hati Terate yang dapat dikatakan sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang turut membidani lahirnya IPSI.kesenian pencak silat di Madiun lebih banyak dipengaruhi oleh budaya jawa (kejawen) baik dari gerakan maupaun semua adat dan ritualnya semua berbau kejawen. Gambar 2 merupakan ilustrasi suasana peringatan hari besar oleh salah satu padepokan silat di Kota Madiun.

Madiun juga terkenal dengan kulinernya yakni brem dan pecel madiun. Setiap orang yang membawa kedua oleh-oleh ini pasti sudah hafal bahwa makanan tersebut dari Madiun. Brem merupakan cemilan khas berbentuk papan berwarna crem yang memiliki rasa asam manis. Bentuk fisik brem terlihat keras, namun dapat meluber ketika dimakan. Brem terbuat dari sari tape singkong maupun beras ketan yang difermentasikan. Brem juga bermanfaat untuk mencegah jerawat. Gambar 3 menampilkan bentuk dan warna brem.
Makanan khas dari Madiun lain yakni pecel. Pecel merupakan makanan yang terdiri dari sayuran rebus yang disiram dengan saus kacang. Pecel juga dilengkapi lauk seperti tempe goring, telur ceplok, ayamm, dan lain-lain. Pecel dihidangkan dengan alas yang berbeda seperti piring lidi yang disebut ingke, dan pincuk (alas dari daun pisang). Sayuran yang dihidangkan antara lain kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi. Bumbu sambal pecel terbuat dari campuran kencur, gula merah, garam, cabai, daun jeruk purut dan kacang tanah sangrai yang dicampur, ditumbuk, atau diulek. Selain itu, ada pula yang menambahkan daun bawang putih dan asam jawa ke dalam campuran air hangat untuk mencairkan sambal pecel. Umumnya, setiap kabupaten di Jawa Timur memiliki variasi pecel masing-masing.
Destinasi wisata yang terkenal di Madiun terdapat wana wisata grape, Air terjun krecekan ndenu, Madiun square, dan suncity water and theme park. Wana wisata Grape terletak di Kabupaten Madiun, tepat berada di kaki gunung Wilis, 15 Km dari kota Madiun.
Grape merupakan tempat wisata hutan di Kabupaten Madiun. Lokasi taman rekreasi ini berada di tepi hutan jati yang merupakan wilayah KPH Madiun dengan luas area sekitar 1,5 hektar. Grape adalah salah satu objek wisata yang bernuansa alami dan sejuk.. Tempat ini sangat cocok untuk memulihkan hati dan jiwa dan refreshing dari hiruk pikuk kehidupan kota. Terdapat sungai yang mengalir jernih yang bersumber langsung dari mata air pegunungan Dungus. Terdapat juga aula pertemuan dan taman bermain anak. Selain itu, perkebunan ini juga bisa digunakan untuk olahraga gunung seperti sepeda, hiking, panjat tebing dan berkemah.
Tak jauh dari lokasi wana wisata grape terdapat air terjun yang bernama krecekan ndenu. Air terjun krecekan ndenu yang terletak di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang mencari tempat alami dengan pemandangan pepohonan hijau serta udara segar di Madiun. Akses menuju air terjun krecekan ndenu telah disediakan jalan setapak dengan panjang sekitar 1 km untuk memudahkan pengunjung. Gambar 4 menjelaskan tentang salah satu jalan setapak yang ada di di ir Terjun Krecekan Ndenu.
Selain kedua lokasi tersebut, terdapat dastinasi wisata favorit masyarakat Madiun. Destinasi tersebut adalah Madiun Square. Madiun square adalah sebutan dari alun-alun Madiun. Alun-alun merupakan taman yang berfungsi sebagai identitas kota. Daya tarik Madiun Square adalah pengunjung dapat memberi makan burung dara secara langsung. Selain itu, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas olahraga, pertunjukan seni, serta dapat digunakan sebagai pasar yang menjual anekan makanan dan pakaian. Pemenrintah juga memnfaatkan area ini untuk upacara 17 Agustus. Gambar 5 merupakan salah satu akses masuk kawasan Madiun Square, tepatnya dari pintu timur.
Madiun juga memiliki tempat wahana permainan, Sun City Water and Theme Park adalah salah satu tempat wisata di Madiun yang bisa dikunjungi. sesuai dengan namanya tempat ini menawarkan wahana bermain air dan juga wahana permainan darat (theme park). Kawasan terletak di tengah kota serta berada dalam satu area dengan Suncity Mall.



Destinasi Wisata Di Kabupaten Subang


1.      Taman Wisata Alam Gunung Tangkubang Parahu
Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu adalah lokasi wisata alam yang berada di Kabupaten Subang. Tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing, sehingga jika musim liburan ke Bandung atau Subang belum lengkap jika belum mengunjungi tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu. TWA Gunung Tangkuban Perahu juga terletak di sebelah utara kota Bandung dan sebelah selatan Kabupaten Subang. Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian 2084 meter di atas permukaan air laut dan merupakan gunung yang menjadi legenda rakyat Jawa barat.
Kondisi udara di sekitar Tangkuban Perahu sangat dingin dan sejuk. Sehingga jika kita datang ke Gunung Tangkuban Perahu sangat diwajibkan membawa mantel atau jaket.Untuk mencapai Gunung Tangkuban Perahu tidak sulit, banyak angkutan umum dari Bandung atau Subang yang bisa anda gunakan. Atau jika anda ingin mengunakan kendaraan pribadi bisa juga memakai mobil atau motor. Harga tiket masuk Gunung Tangkuban Perahu dibedakan berdasarkan kendaraan pengunjung yang dibawa dan antara turis domestik dan turis asing juga dibedakan. Kawasan ini menjadi tujuan destnasi favorit yang dimiliki oleh Kabupaten Subang dengan keindahan alam dan obyek yang menarik di kawasan tersebut.



2.      Curug Cijalu
Curug Cijalu memiliki ketinggian sekitar 70 meter dengan tumpahan airnya mengalir deras, sekitar 1300 meter di atas permukaan laut.  Curug Cijalu ditemani oleh air terjun lain yang dikenal dengan nama Curug Perempuan yang terletak sekitar 100 meter sebelum Curug Cijalu. Curug Cijalu ini berada dalam kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang yang sesungguhnya lebih pantas disebut Cagar Alam Gunung Sunda.
Curug ini menjadi tujuan destinasi fafvorit di kawasan Subang dengan harga tiket yang cukup terjangkau. Panorama alam yang indah menjadi daya tarik lebih yang dimiliki oleh Curug Cijalu. Berjarak sekitar 25 km dari Kota Subang dan dapat ditepuh dengan waktu 60 menit. Curug ini memiliki cerita rakyat yaitu mereka menganggap curug itu tempat mandi para bidadari, tutur seorang penduduk Desa Cipancar yang sudah tinggal disana lebih dari enam puluh tahun. Kepercayaan ini timbul lantaran saat matahari pagi memancar, akan bermunculan pelangi-pelangi kecil memantul dari curug.
3.      Curug Cileat
Curug Cilet terletak di Desa Cibago, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Curug Cileat memiliki ketinggian sekitar 100 m dan berada di sekitar Gunung Canggah dan Gunung Bukit Tunggal. Tumpahan airnya membentuk sebuah kubangan atau kolam yang sangat besar dengan radius hampir 40 meter sehingga pengunjung dapat bermain air dan berendam di sekitar tumpahan air curug tersebut. Curug Cileat ini terdiri dua buah air terjun yang berdampingan menempel di atas tebing batu, Curug yang satu debit airnya tidak terlalu besar sedangkan curug satunya lagi jatuhan airnya yang cukup deras dan besar. Curug ini belum terlalu bayak dikenal masyarakat luas sehingga memiliki potensi yang menjadi daya tarik wisata alam di Kabupaten Subang. Berjarak sekitar 37 km dari kota Subang ke arah selatan atau sekitar 60 km dari kota Bandung ke arah utara.  Dari kota Subang arahkan kendaraan ke jalan Cagak.  Selanjutnya dari Jalan Cagak ini ambil ke arah Tanjung Siang.  Sesampainya di Desa Gardu Sayang ada belokan yang ditandai dengan adanya plang kecil tanda menuju Curug Cileat.  Dari belokan ini ambil terus menuju Kantor Kelurahan Desa Mayang. Jarak dari Gardu Sayang ke desa mayang sekitar 6 km.  Dari Desa Mayang perjalanan dilanjutkan ke desa terakhir, Desa Cibago, dengan jarak sekitar 3 km.  Di desa inilah tempat pemberhentian terakhir bagi yang membawa kendaraan bermotor.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dari terminal kota Subang naik kendaraan Elf dengan trayek Subang - Tanjung Siang (ongkos sekitar Rp 10000).  Turun di Gardu Sayang, selanjutnya naik ojek ke Desa Cibago (ongkos sekitar Rp. 15000). Selanjutnya dari desa terakhir, Desa Cibago, perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki lewat jalan setapak berbatu sekitar 5 km hingga tiba di lokasi curug.

Wisata Kuliner Khas Kabupaten Subang
Nanas Simadu
Nanas simadu adalah jenis nanas unggulan dari Kabupaten Subang. Jenis nanas ini memiliki ukuran yang lebih besar dari nanas pada umumnya. Nanas ini banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung dan berwisata di Kabupaten Subang. Rasa nanas simadu sangat manis dan khas menjadi potensi wisata kuliner Kota Subang. Nanas ini dapat ditemukan disepanjang jalur menuju kawasan Subang selatan tepatnya arah menuju Kota Bandung. Nanas Simadu juga sudah diolah menjadi kuliner lainnya sepert dodol nanas dan kurupuk nanas.

Budaya Khas Kabupaten Subang
Sisingaan
Sisingaan adalah jenis budaya khas Kabupaten Subang yang disimbolkan dengan replika singa yang di pikul oleh manusia.Sisingaan ini sering ditampilkan pada saat hajatan masyarakat Subang. Sisingaan ini sudah dikenal di Indonesia dan sudah memegang rekor muri Indonesia. Budaya ini menjadi potensi wisata budaya di Kabupaten Subang dan juga Jawa Barat.

Nama              : Rifki Azfar Septiandy

Cianjur

Cianjur memiliki filosofi yang sangat bagus, yakni ngaos, mamaos dan maenpo yang mengingatkan tentang 3 (tiga) aspek keparipurnaan hidup. Ngaos adalah tradisi mengaji yang mewarnai suasana dan nuansa Cianjur dengan masyarakat yang dilekati dengan ke beragamaan. Cianjur pun diberi julukan “Kota Santri”.Mamaos adalah seni budaya yang menggambarkan kehalusan budi dan rasa menjadi perekat persaudaraan dan kekeluargaan dalam tata pergaulan hidup. Seni mamaos tembang sunda Cianjuran lahir dari hasil cipta, rasa dan karsa Bupati Cianjur R. Aria Adipati Kusumahningrat yang dikenal dengan sebutan Dalem Pancaniti.Seni mamaos ini terdiri dari alat kecapi indung (Kecapi besar dan Kecapi rincik (kecapi kecil) serta sebuah suling yang mengiringi panembanan atau juru. Pada umumnya syair mamaos ini lebih banyak mengungkapkan puji-pujian akan kebesaran Tuhan dengan segala hasil ciptaanNya. Sedangkan Maenpo adalah seni diri pencak silat yang menggambarkan keterampilan dan ketangguhan. Aliran ini mempunyai ciri permainan rasa yaitu sensitivitas atau kepekaan yang mampu membaca segala gerak lawan ketika anggota badan saling bersentuhan. Dalam maenpo dikenal ilmu Liliwatan (penghindaran) dan Peupeuhan (pukulan). 
            Cianjur juga memiliki banyak sekali objek wisata yang sudah terkenal maupun belum. Adapun objek wisata tersebut sebagai berikut.
1.      Kebun Raya Cibodas
Objek wisata Cianjur ini terletak di Jln. Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur. Kebun Raya Cibodas adalah tempat yang sempurna bagi pengunjung yang benar-benar ingin menyatu dengan alam, karena disini, pengunjung dapat melihat ribuan koleksi tanamandan koleksi herbarium sertaratusan jenis koleksi biji,. Koleksi tanaman di sini terbagi dalam dua koleksi, yakni koleksi di kebun dan koleksi di rumah kaca. Koleksi tanaman di rumah kaca terdiri atas anggrek, kaktus, dan sukulen. Namun Anda juga dapat menemukan jenis tumbuhan liar di dalam kebun. Kebun Raya Cibodas juga memiliki jenis tanaman langka yaitu Bunga Bangkai Raksasa. Tidak kalah menarik, di sekitar kawasan terdapat air terjun, yakni air terjun Ciismun. Bagi pengunjung yang suka dengan kegiatan camping juga di sediakan area Mandala Kitri. Letaknya tepat di bawah kaki kebun raya. Anda bisa memasuki area Kebun Raya Cibodas ini hanya dengan tiket masuk Rp6000,00 saja.
2.      Situs Gunung Padang Cianjur
Situs megalitikum terbesar se-Asia Tenggara ini terletak di Kampung Gunung Padang dan Kampung Panggulan, Desa Karyamukti Kecamatan Campaka. Situs megalitikum ini memiliki pola bangunan punden berundak yang asimetris, tidak dibangun simetris ke semua sisi seperti Candi Borrobudur, tetapi hanya ke satu sisi mengarah Gunung Gede. Keunikan dari situs megalitik Gunung Padang adalah ditemukannya bilah-bilah batuan yang diperuntukkan sebagai alat musik. Ini adalah penemuan pertama di Indonesia.Bagi anda yang percaya, di sekitar situs purbakala ini terdapat sumur cinta yang menurut kepercayaan akan membuat kisah asmara anda dengan pasangan menjadi romatis dan penuh cinta.


3. Pantai Jayanti
Pantai Jayanti adalah pantai yang berlokasi di Cidaun Selatan. Tapatnya d Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan. Dari pusat kota Cianjur ke pantai Jayanti dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Pantai Jayanti memiliki pantai yang sangat indah dan menawan. Tempatnya pun masih sangat bersih dan virginitasnya masih terjaga.
4. Curug Citambur
Curug Citambur merupakan salah satu curug atau air terjun yang memiliki pontensi wisata yang sangat bagus. Terletak di desa Karang Jaya, kecamatan Pagelaran, kabupaten Cianjur. Meskipun akses jalan menuju tempat ini berliku dan naik turun bukit, tetapi bayaran yang anda dapat setimpal. Anda disuguhi panorama alam nan eksotis, yakni airg terjun dengan ketinggian 100 m. Kesejukan udara sekitar dan halimun, bahkan sesekali pelangi muncul di sela-sela halimun akan membuat segala capek dan lelah anda hilang seketika.
5. Waduk Jangari
Waduk Jangari terletak di kecamatan Mande, Cianjur. Jangari merupakan keramba terapung tempat pemeliharaan ikan air tawar. Waduk ini memang merupakan tempat pembesaran ikan air tawar. Salah satu primadona ikan air tawar yang dipelihara disini adalah ikan mas. Ikan yang dipelihara di waduk ini memiliki kelebihan tersendiri, selain ikannya cepat besar, dagingnya juga tidak berbau lumpur. Oleh karena itu, area ini cocok bagi anda yang gemar dengan kegiatan memancing. Anda juga bisa menikmati segarnya kelapa muda dan ikar bakar sembari menikmati indahnya waduk Jangari ini. 
6. Tracking Gunung Gede Pangrango
Kawasan Taman Nasional Gede Pangrango juga merupakan objek wisata alam yang menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun internasional. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, adalah salah satu Gunung yang sangat cocok untuk para pendaki pemula. Jalur tracking yang sudah tersedia dari jalur Cibodas memudahkan para pendaki menelusuri jalur ke arah puncak. Namun, tingkat kesulitan jalurnya sangat menantang. Jika beruntung anda akan menemukan berbagai satwa yang jarang terlihat seperti owa jawa, surili, ataupun macan tutul jawa. Beberapa lokasi/objek yang menarik untuk dikunjungi:
a.       Telaga Biru : Danau kecil berukuran lima hektar (1.575 meter dpl.) terletak 1,5 km dari pintu masuk Cibodas. Danau ini selalu tampak biru diterpa sinar matahari, karena ditutupi oleh ganggang biru.
b.      Air terjun Cibeureum : Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 50 meter terletak  sekitar 2,8 km dari Cibodas. Di sekitar air terjun tersebut dapat melihat sejenis lumut  merah yang endemik di Jawa Barat.
c.       Air Panas : Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas.
d.      Kandang Batu dan Kandang Badak : Untuk kegiatan berkemah dan pengamatan  tumbuhan/satwa dengan jarak 7,8 km atau 3,5 jam perjalanan dari Cibodas.
e.       Puncak dan Kawah Gunung Gede : Panorama berupa pemandangan matahari terbenam/terbit, hamparan kota Cianjur, Sukabumi, dan Bogor terlihat dengan jelas,  atraksi geologi yang menarik dan pengamatan tumbuhan khas sekitar kawah. Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masih aktif dalam satu kompleks yaitu kawah Lanang, Ratu  dan Wadon. Berada pada ketinggian 2.958 mdpl dengan jarak 9,7 km atau 5 jam  perjalanan dari Cibodas.
f.       Alun-alun Suryakencana : Dataran ditutupi hamparan bunga  edelweiss. Berada pada ketinggian 2.750 mdpl dengan jarak 11,8 km atau 6 jam  perjalanan dari Cibodas.
7.Kota Bunga
Wisata ini diperuntukan bagi anda yang sudah lelah dengan hiruk pikuk kota. Disini, terdapat banyak sekali villa yang disewakan agar anda dan keluarga dapat menikmati sejuknya kota Cianjur dan pemandangan yang luar biasa indah dari atas pegunungan. Ada hal menarik lainnya, disana ada suatu tempat yang disebut dengan ‘Little Venice’ atau dengan kata lain cerminan kota Venisia, kita bisa menikmati kota tersebut dan berkeliling dengan menggunakan cano dan kapal mini boat. Bahkan ada merlionnya singapure. Untuk dapat menikmati cano dan kapal mini boat, kita cukup mengeluarkan uang 35ribu/ per orang. Selain little Venice ada juga objek lain seperti permainan anak-anak dan penyewaan kuda tunggang yang posisinya diluar area little Venice.
8. Istana Cipanas 
Istana Cipanas merupakan salah satu dari lima istana negara yang ada di Indonesia. Tempat wisata Istana Cipanas terletak di kaki Gunung Gede, 103 km dari Jakarta. Dibangun pada 1742 oleh Gubernur Jendral Gustaaf William Baron Van Imhoff, dengan luas area 26 ha, dan luas bangunan 8000 m2.
9. Bumi Perkemahan Mandalawangi
Bumi Perkemahan Mandalawangi merupakan salah satu buper yang ada di kawasan Cibodas. Buper ini memiliki objek yang menarik untuk dikunjungi yaitu Rumah Hutan selaras atau yang biasa disebut rumah liliput. Penginapan ini disebut demikian karena ukurannya yang kecil dibandingkan penginapan pada umumnya. Lalu ada pula jembatan besar untuk menyebrangi sungai dengan bentuk menyerupai komodo yang sangat besar.
10. Mesjid Agung
Mesjid ini merupakan mesjid raya yang berada di tengah kota Cianjur. Mesjid ini  memadukan gaya masjid tempo dulu dengan gaya arsitektur modern.
11. Perkebunan Teh Panyairan
Tempat berlibur Perkebunan Teh Panyairan ini terletak di Jl. Raya Campaka, Kecamatan Campaka dan Sukanagara, 35 km dari Kota Cianjur, penghasil Teh Hitam CTC.
12. Danau Sejuta Pesona 
Objek wisata bertema danau ini terletak di Kota Bunga, dengan berbagai macam permainan seperti castle, bumper boat, bumper car, gurita, mandi bola, magic ring, welly the whale, fantasy walk, the wild west, venture river, live music dan fun game.



Selain objek wisata Cianjur juga memiliki kuliner khas yang diantaranya.
1.      Tauco
Tauco adalah salah satu jenis makanan khas Cianjur yang berasal dari kebudayaan Cina. Tauco iniTerbuat dari kacang kedelai pilihan yang diproses secara tradisional, biasanya tauco di konsumsi sebagai sambal juga digunakan sebagai bumbu atau penyedap masakan lauk-pauk. Bahan baku utama tauco adalah kedelai yang kemudian diproses melalui beberapa tahapan dan difermentasi.\
2.      Bubur Cianjur
Bubur cianjur ini sangat populer buat semua kalangan di indonesia, Bubur cianjur sendiri terdiri dari isian kacang, seledri, bawang goreng, suwiran daging ayam, dan kerupuk. Tak ada kuah kuning (santan), namun yang spesial, ada potongan jeroan ayam (ati, ampela, dan usus) yang telah dimasak bersama bumbu basah warna kuning dan dilengkapi dengan gorengan risol. Rasanya juga berbeda. Bubur menjadi lebih gurih dan tidak encer.jika ingin mencicipi silakan main ke cianjur.
3.      Geco
Geco sendiri merupakan singkatan dari Tauge dan tauco  isian geco terdiri  irisan ketupat, rebusan tauge, mie sagu, dengan siraman bumbu tauco ditumis bersama tomat, daun bawang, cabai, udang, dan kacang. Ditambah lagi dengan cuka lahang yang diperoleh dari nira aren ataupun kelapa. Diatasnya diberi topping irisan kentang goreng, tahu goreng  dan telur rebus. Rasa manis, asam yang lembut, segar dan gurih menjadi paduan yang pekat dilidah.
4.      Sate Maranggi 
Sate maranggi ialah sate daging sapi yang di bumbui dengan dengan bumbu khas, Paduan rasa yang menggoda selera ini muncul karena bumbu sate maranggi terbuat dari kecap, sambal cabai hijau ditambah sedikit cuka lahang (cuka yang terbuat dari aren). Saat disajikan, bumbu kecap itu dilengkapi dengan irisan bawang merah dan tomat segar, Biasanya sate maranggi dihidang dengan ketan bakar, sambal oncom atau nasi timbel.

Nama   : Vinky Oktaviani Udriandi


Citayam

Citayam merupakan suatu daerah yang memiliki wilayah yang sebagian besar termasuk dalam cakupan wilayah Depok dan sebagian lainnya termasuk cakupan wilayah Kabupaten Bogor. Oleh karena itu Citayam dapat dikatakan sebagai daerah perbatasan sehingga gaya berbahasa masyarakat Citayam terpengaruh oleh Bahasa Sunda dan Bahasa Betawi. Selain itu, karena menjadi wilayah perbatasan, kuliner khas daerah Citayam sangat mirip dengan kuliner khas Sunda dan Betawi. walaupun Citayam merupakan daerah perbatasan, Citayam tetap memiliki kampung asli yang dikenal sebagai Desa Citayam. Mungkin Desa Citayam ini lebih familiar disebut sebagai daerah Sasak Panjang.  
Citayam memiliki kuliner khas seperti dodol, geplak, gado-gado, karedok, tape, dan rujak. Kuliner-kuliner tersebut merupakan kuliner yang juga terdapat di daerah Sunda dan daerah Betawi. Walaupun kuliner tersebut bukan kuliner asli, namun mengenai rasa tetap bisa di adu. Penyebabnya karena mayoritas pedagang kuliner-kuliner tersebut merupakan pedagang yang sudah lama serta berpengalaman bahkan sebagian dari mereka merupakan pedagang turun menurun.
Citayam memiliki kebudayaan yang lebih condong mirip ke kebudayaan Betawi. Seperti saat hajatan pernikahan atau khitanan, sering diadakan pertunjukkan silat, lawak-lawakan, pantun, rebana, dan petasan. Mengenai lawak-lawakan, gaya bahasa yang digunakan lebih condong mengikuti gaya bahasa masyarakat Betawi.
Citayam memiliki destinasi wisata seperti Situ Citayam. Situ ini masuk kedalam wilayah Depok. Gapura yang ada pun bertuliskan selamat datang di wisata air Situ Citayam Depok. Namun kini gapura tersebut sudah agak rusak. Tidak hanya gapura, wahana yang dulu ada pun kini sudah rusak seperti bebek-bebekan. Selain itu situ ini sudah tidak terurus sejak kerusuhan saat dirayakannya ulang tahun Kota Depok pada tahun lalu. Kini pengelolaan situ hanya sekedar membersihkan sampah saja dan itupun dilakukan oleh masyarakat sekitar. 

Nama               : Annas Akbar Putranto

Bogor Wisata

Wisata Alam           :   
ü      Curug Leuwi Hejo yang terletak di sentul ;
ü      Curug Bidadari yang terletak tidak jauh dari Curug Leuwi hejo ;
ü      Curug Ngumpet 1 yang ada di Gunung Bunder desa Pamijahan ;
ü      Curug pangeran yang terletak masih di kawasan Gunung Bunder .

Wisata Kuliner        :
ü      Tauge Goreng;
ü      Roti unyil ;
ü      Dodongkal yang terbuat dari campuran Kelapa muda parut, gula merah yang di kukus menjadi satu ;
ü      Soto Bogor.

Wisata Spiritual      :
ü      Curug Cilember yang memiliki 7 curug dipercaya air yang dibasukkan pada muka akan beguna untuk awet muda;
ü      Makam Mbah dalem yang terletak di persimpangan saat menuju jalan cipaku, banyak orang berdatangan untuk menjadikan makam tersebut salah satu dari tempat ziarah ;

ü      Makam yang terletak di empang, makam ini terletak di salah satu masjid tua di empang, banyak orang yang datang hanya untuk berziarah.

Nama                     :    Safira Tri Jenuarista

BEKASI



 Pantai Muara Beting. Pantai yang terletak di Desa Pantai Bahagia ini merupakan destinasi rekreasi keluarga favorit di Bekasi. Objek wisata tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas untuk memudahkan pengunjung misalnya kamar ganti, tempat parkir, hingga rumah makan. Di sini pengunjung juga dapat menemukan hutan bakau yang luas. Tanaman yang juga disebut mangrove itu tumbuh di lahan seluas 70 hektar.

Di Desa Pantai Bahagia juga terdapat Pantai Muara Bendera. Salah satu tempat tujuan wisata di Kecamatan Muara Gembong ini menawarkan pemandangan laut lengkap dengan satwa-satwanya. Pantai itu merupakan tempat singgah burung-burung laut yang bermigrasi dari Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik. Pemandangan tersebut dapat disaksikan antara bulan September hingga Februari. Jika beruntung, Anda juga dapat menjumpai lutung hitam yang langka serta buaya rawa.

Pantai Muara Gembong juga merupakan objek wisata unggulan di Kecamatan Muara Gembong. Pantai tersebut berlokasi di Desa Pantai Sederhana. Seperti halnya Pantai Muara Beting, di sini pengunjung juga disuguhi pemandangan hutan mangrove. Di dalamnya terdapat beberapa macam fauna seperti burung-burung lokal dan lutung hitam. Selain itu, ada pula wisata tambak. Masyarakat sekitar pantai juga menggantungkan hidup dari hasil budidaya tambak udang, ikan, maupun rumput laut.

Pantai keempat yang menjadi daya tarik di Kecamatan Muara Gembong adalah Pantai Mekar. Pantai ini terletak berdekatan dengan muara sungai. Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan jika ingin menyusurinya. Objek wisata yang terletak di Desa Pantai Mekar ini juga memiliki gazebo unik di tengah laut yang disebut Villa Joglo. Biasanya tempat tersebut digunakan untuk memancing, kumpukl-kumpul, maupun sekedar duduk santai menikmati pemandangan laut.
Nama                           : Didik Setiyo Budi


Cikarang

Perkenalkan, nama saya Sarah Lulu Andriyani dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) J3B114022 dari Program Keahlian Ekowisata angkatan 51. Saya berasal dari Cikarang, Bekasi. Mayoritas penduduuknya adalah orang pendatang. Mungkin tak banyak yang mengenal kota yang terletak diantara Kota Bekasi dan Karawang. Sebagian orang mengenal Cikarang adalah kota industri terbesar. Cikarang sangat dikenal dengan kota yang panas dan kota yang sangat padat yang membuat sering terjadi kemacetan terutama pada jam-jam tertentu yaitu jam kerja. Cikarang mempunyai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi salah satunya yaitu Waterboom Lippo Cikarang dan Cikarang juga memiliki destinasi wisata kuliner yang dapat menggugah selera makan salah satunya yaitu Sop Janda.
Waterboom Lippo Cikarang adalah kawasan taman bermain air dengan konsep Bali. Waterboom didesain sangat mirip dengan suasana Pulau Dewata Bali. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat saung-saung yang dihiasi kain hitam-putih layaknya khas Bali, adanya bunga kamboja di sekitar kolam dan patung-patung dari batu. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa mendengarkan alunan lagu Bali selama berada di kawasan ini. Nuansa alam Bali yang eksotis membuatnya tidak saja menarik sebagai tempat wisata keluarga, tetapi juga terkadang dijadikan sebagai salah satu tempat pengambilan gambar beberapa scene sinetron TV. Arena Waterboom dikelilingi banyak pohon yang rindang dan teduh sehingga menambah kenikmatan untuk bersenang-senang bersama keluarga atau orang terkasih.

(Waterboom Lippo Cikarang)
Waterboom memiliki beberapa fasilitas hiburan, diantaranya adalah yang menjadi icon dari Waterboom yaitu Seluncur Dewasa dengan seluncuran setinggi 17 m dan 14 m di atas permukaan tanah dan dengan berkelok-kelok selama berseluncur. Selain itu, terdapat Sungai Arus Dewasa (Buai Apung-Apung) dengan kedalaman 1,20 m sepanjang 280 m. Kolam Anak-anak yang mempunyai kedalaman 40 cm dikhususkan oleh Waterboom bagi anak-anak yang tinggi badannya di bawah 1,20 m yang dilengkapi permainan menarik seperti peluncuran di Keong Raksasa, berpetualang di Kapal Sibah Terompah yang dilengkapi dengan meriam yang mengeluarkan semburan air dan masih banyak sekali permaianan lainnya yang disediakan oleh pengelola Waterboom Lippo Cikarang termasuk outbound. Kawasan wisata air ini sering dikunjungi bukan saja dari Cikarang, tetapi juga dari luar kota bahkan turis mancanegara.
Di daerah Serang Baru, tepatnya di Jalan Raya Cibarusah terdapat tempat wisata lainnya yaitu Taman Buaya Cikarang. Taman Buaya Cikarang merupakan tempat penangkaran buaya yang termasuk 10 besar tempat penangkaran buaya terbesar di dunia. Memiliki lebih dari 500 ekor buaya dari berbagai jenis. Sebelum memasuki area taman buaya, anda akan disambut dengan patung buaya besar yang berada di halaman depan tempat penangkaran buaya ini. Tempat wisata ini dibangun pada tahun 1990, memiliki 5 kolam besar yang mampu menampung kurang lebih 100 ekor buaya pada setiap kolamnya. Demi keamanan para pengunjung, kolam ini dibatasi dengan pagar besi dengan tinggi 1,5 meter. Di penangkaran buaya ini juga terdapat kolam kecil untuk bayi buaya dan ruang penetasan telur buaya. Pada hari Minggu atau hari libur sering diadakan atraksi. Pada hari atraksi itu, ada pawang yang akan bermain-main dengan buaya dan atraksi memberi makan buaya. Ditampilkan pula atraksi debus. Atraksi yang sangat menghibur yang membuat decak kagum penonton.
Untuk wisata kuliner yang wajib dikunjungi ketika datang ke kota Cikarang adalah Sop Janda Bu Darmi. Bagi pengemar sop tulang iga sapi, warung milik Janda Bu Darmi ini adalah salah satu warung yang menjual menu iga sapi. Warung Sop Janda Bu Darmi ini sangat terkenal dan sudah banyak membuka cabang. Tempatnya selalu ramai dan  tidak pernah sepi terutama pada jam makan siang. Sop Janda Bu Darmi ini rasanya sangat pedas, kuahnya yang berwarna hijau karena sepanci penuh cabai rawit disertai daging sapi yang sangat empuk dan taburan daun bawang yang nikmat. Dagingnya memang sangat empuk ketika digigit, sepertinya dagingnya direbus selama berjam-jam dicampur bumbu-bumbu khas rumah makan ini. Pedasnya mampu membuat keringat para penikmatnya bercucuran. Seporsi mangkuk sop janda ini sangat full dan banyak. Bagi yang tidak suka pedas, pemilik Rumah Makan Sop Janda Bu Darmi ini juga menyediakan kuah untuk yang tidak suka pedas. Untuk menikmati Sop Janda yang lezat ini hanya perlu merogoh kocekRp 15.000 dan Rp 2000 untuk nasinya.
Selain Sop Janda Bu Darmi, terdapat warung makan yang menyediakan menu dengan menu utama ikan gabus. Warung makan ini bernama Warung Makan Ikan Gabus Pucung. Sayur ikan gabus pucung adalah sayur berkuah kehitaman dengan potongan ikan gabus berukuran cukup besar di dalamnya. Gabus pucung sebagai masakan khas Cikarang dan Betawi ini relatif sudah sulit ditemukan saat ini. Hal itu dikarenakan sulitnya mencari ikan gabus saat ini. Di Warung Barokah yang terletak di pinggiran Kalimalang arah Tegal Danas, Cikarang ini tersedia masakan Gabus Pucung yang khas dan nikmat rasanya apalagi makannya disertai dengan lalapan pete bakar (bagi yang menyukainya) dan lalapan lainnya. Bumbu utama sayur gabus pucung adalah buah pucung atau keluwek bagi orang Jawa. Buah keluwek berbentuk lonjong berukuran sedikit lebih besar dari jengkol dan berkulit keras. Rempah yang digunakan untuk membuat ikan gabus pucung antara lain, bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah, jahe, kunyit, dan daun salam. Biasanya menyantap hidangan gabus pucung ini dengan memadukan sayur ini dengan sambal terasi pedas, aneka lalap, petai, dan kerupuk. Jika mau menambahkan tumisan, tersedia pula tumis kulit melinjo dan lainnya. Nasi putih tidak tersaji di atas piring tetapi ditaruh di bakul. Aroma khas nasi panas itu makin menambah lezat paduan makanan tersebut.

Warung Sederhana dengan saung-saung lesehan ini banyak sekali dikunjungi pada saat jam-jam makan siang. Nikmatnya makan gabus pucung disertai semilir angin dari pinggiran sungai Kalimalang ini. Rasa pucung gabus memang terbilang unik. Perpaduan bumbu dapur membuat rasa masakan ini begitu terasa. Rasa yang gurih, sedikit asin dan pedas, menjadi ciri khas sayur ini. Aroma wangi yang keluar dari kuah pucung pun terasa menggugah kita untuk segera menyantapnya.