Perkenalkan,
nama saya Sarah Lulu Andriyani dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) J3B114022 dari
Program Keahlian Ekowisata angkatan 51. Saya berasal dari Cikarang, Bekasi. Mayoritas
penduduuknya adalah orang pendatang. Mungkin tak banyak yang mengenal kota yang
terletak diantara Kota Bekasi dan Karawang. Sebagian orang mengenal Cikarang
adalah kota industri terbesar. Cikarang sangat dikenal dengan kota yang panas
dan kota yang sangat padat yang membuat sering terjadi kemacetan terutama pada
jam-jam tertentu yaitu jam kerja. Cikarang mempunyai destinasi wisata yang
menarik untuk dikunjungi salah satunya yaitu Waterboom Lippo Cikarang dan
Cikarang juga memiliki destinasi wisata kuliner yang dapat menggugah selera
makan salah satunya yaitu Sop Janda.
Waterboom
Lippo Cikarang adalah kawasan taman bermain air dengan konsep Bali. Waterboom didesain
sangat mirip dengan suasana Pulau Dewata Bali. Di tempat ini, pengunjung dapat
melihat saung-saung yang dihiasi kain hitam-putih layaknya khas Bali, adanya
bunga kamboja di sekitar kolam dan patung-patung dari batu. Tidak hanya itu,
pengunjung juga bisa mendengarkan alunan lagu Bali selama berada di kawasan
ini. Nuansa
alam Bali yang eksotis membuatnya tidak saja menarik sebagai tempat wisata
keluarga, tetapi juga terkadang dijadikan sebagai salah satu tempat pengambilan
gambar beberapa scene sinetron TV. Arena Waterboom dikelilingi banyak pohon
yang rindang dan teduh sehingga menambah kenikmatan untuk bersenang-senang
bersama keluarga atau orang terkasih.
(Waterboom Lippo
Cikarang)
Waterboom
memiliki beberapa fasilitas hiburan, diantaranya adalah yang menjadi icon dari Waterboom yaitu Seluncur
Dewasa dengan seluncuran setinggi 17 m dan 14 m di atas permukaan tanah dan
dengan berkelok-kelok selama berseluncur. Selain itu, terdapat Sungai Arus
Dewasa (Buai Apung-Apung) dengan kedalaman 1,20 m sepanjang 280 m. Kolam
Anak-anak yang mempunyai kedalaman 40 cm dikhususkan oleh Waterboom bagi
anak-anak yang tinggi badannya di bawah 1,20 m yang dilengkapi permainan
menarik seperti peluncuran di Keong Raksasa, berpetualang di Kapal Sibah
Terompah yang dilengkapi dengan meriam yang mengeluarkan semburan air dan masih
banyak sekali permaianan lainnya yang disediakan oleh pengelola Waterboom Lippo
Cikarang termasuk outbound. Kawasan wisata
air ini sering dikunjungi bukan saja dari Cikarang, tetapi juga dari luar kota
bahkan turis mancanegara.
Di
daerah Serang Baru, tepatnya di Jalan Raya Cibarusah terdapat tempat wisata
lainnya yaitu Taman Buaya Cikarang.
Taman Buaya Cikarang merupakan tempat penangkaran buaya yang termasuk 10 besar
tempat penangkaran buaya terbesar di dunia. Memiliki lebih dari 500 ekor buaya
dari berbagai jenis. Sebelum memasuki area taman buaya, anda akan disambut
dengan patung buaya besar yang berada di halaman depan tempat penangkaran buaya
ini. Tempat wisata ini dibangun pada tahun 1990, memiliki 5 kolam besar yang
mampu menampung kurang lebih 100 ekor buaya pada setiap kolamnya. Demi keamanan
para pengunjung, kolam ini dibatasi dengan pagar besi dengan tinggi 1,5 meter.
Di penangkaran buaya ini juga terdapat kolam kecil untuk bayi buaya dan ruang
penetasan telur buaya. Pada hari Minggu atau hari
libur sering diadakan atraksi. Pada hari atraksi itu, ada pawang yang akan
bermain-main dengan buaya dan atraksi memberi makan buaya. Ditampilkan pula
atraksi debus. Atraksi yang sangat menghibur yang membuat decak kagum penonton.
Untuk
wisata kuliner yang wajib dikunjungi ketika datang ke kota Cikarang adalah Sop
Janda Bu Darmi. Bagi pengemar sop tulang iga sapi, warung milik Janda Bu Darmi
ini adalah salah satu warung yang menjual menu iga sapi. Warung Sop Janda Bu
Darmi ini sangat terkenal dan sudah banyak membuka cabang. Tempatnya selalu
ramai dan tidak pernah sepi terutama
pada jam makan siang. Sop Janda Bu Darmi ini rasanya sangat pedas, kuahnya yang
berwarna hijau karena sepanci penuh cabai rawit disertai daging sapi yang
sangat empuk dan taburan daun bawang yang nikmat. Dagingnya memang sangat
empuk ketika digigit, sepertinya dagingnya direbus selama berjam-jam dicampur
bumbu-bumbu khas rumah makan ini. Pedasnya mampu membuat keringat para
penikmatnya bercucuran. Seporsi mangkuk sop janda ini sangat full dan banyak.
Bagi yang tidak suka pedas, pemilik Rumah Makan Sop Janda Bu Darmi ini juga
menyediakan kuah untuk yang tidak suka pedas. Untuk menikmati Sop Janda yang
lezat ini hanya perlu merogoh kocekRp 15.000 dan Rp 2000 untuk nasinya.
Selain Sop Janda Bu Darmi, terdapat
warung makan yang menyediakan menu dengan menu utama ikan gabus. Warung makan
ini bernama Warung Makan Ikan Gabus Pucung. Sayur ikan gabus pucung adalah
sayur berkuah kehitaman dengan potongan ikan gabus berukuran cukup besar di
dalamnya. Gabus pucung sebagai masakan khas Cikarang dan Betawi ini relatif
sudah sulit ditemukan saat ini. Hal itu dikarenakan sulitnya mencari ikan gabus
saat ini. Di Warung Barokah yang terletak di pinggiran Kalimalang arah Tegal
Danas, Cikarang ini tersedia masakan Gabus Pucung yang khas dan nikmat rasanya
apalagi makannya disertai dengan lalapan pete bakar (bagi yang menyukainya) dan
lalapan lainnya. Bumbu utama sayur gabus pucung adalah buah pucung atau keluwek
bagi orang Jawa. Buah keluwek berbentuk lonjong berukuran sedikit lebih besar
dari jengkol dan berkulit keras. Rempah yang digunakan untuk membuat ikan gabus
pucung antara lain, bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah, jahe,
kunyit, dan daun salam. Biasanya menyantap hidangan gabus pucung ini dengan
memadukan sayur ini dengan sambal terasi pedas, aneka lalap, petai, dan
kerupuk. Jika mau menambahkan tumisan, tersedia pula tumis kulit melinjo dan
lainnya. Nasi putih tidak tersaji di atas piring tetapi ditaruh di bakul. Aroma
khas nasi panas itu makin menambah lezat paduan makanan tersebut.
Warung Sederhana dengan saung-saung
lesehan ini banyak sekali dikunjungi pada saat jam-jam makan siang. Nikmatnya
makan gabus pucung disertai semilir angin dari pinggiran sungai Kalimalang ini.
Rasa pucung gabus memang terbilang unik. Perpaduan bumbu dapur membuat rasa
masakan ini begitu terasa. Rasa yang gurih, sedikit asin dan pedas, menjadi
ciri khas sayur ini. Aroma wangi yang keluar dari kuah pucung pun terasa
menggugah kita untuk segera menyantapnya.
No comments:
Post a Comment